TEMPO.CO, Jakarta – Kylian Mbappe, 20 tahun, telah kembali dan siap membela Paris Saint-Germain yang berlaga di kandang Galatasaray dalam lanjutan Liga Champions, Rabu dinihari nanti, 2 Oktober 2019, mulai 02.00 WIB.
Mbappe sudah pulih dari cedera dan sudah tampil saat PSG tandang melawan Bordeaux, akhir pekan lalu.
Meski tak mencetak gol, Mbappe berperan dalam proses satu-satunya gol yang dicetak Neymar Jr berkat operannya.
Tiga poin itu membuat PSG kembali nongkrong di puncak klasemen yang sempat diduduki Nantes. Dengan perolehan 18 poin, mereka bertukar posisi dengan Nantes yang berada di urutan kedua dengan nilai 16.
Akibatnya, semua senang dengan kehadiran bekas pemain Monaco itu. “Dia merupakan pemain kelas dunia,” kata Neymar selepas pertandingan.
Manajer PSG, Thomas Tuchel, senang bukan kepalang. Kembalinya Mbappe membuat pening di kepalanya seketika hilang. “Situasi saat ini sungguh positif. Sebelumnya, kami kekurangan pemain depan,” katanya.
Barisan depan Le Parissien memang banyak yang tanggal. Selain Mbappe, klub ini kehilangan Edinson Cavani.
Stoknya terbatas. Hanya ada Neymar dan Jean-Eric Maxim Choupo-Moting. Pemain baru mereka, Mauro Icardi, belum juga sembuh dari cedera.
Mbappe absen selama sebulan. Dia mengalami cedera saat timnya bertanding melawan Toulouse pada 25 Agustus lalu.
Berada di luar lapangan ternyata sungguh menyiksa dia. Apalagi, pada pertengahan pekan lalu, PSG kalah oleh Stade Reims, 0-2.
Dia pun gemas untuk segera turun ke lapangan. Tapi kesempatan tersebut baru datang pada akhir pekan lalu itu.
Kehadiran Mbappe pun memberi warna baru untuk PSG. Duetnya dengan Neymar Jr begitu padu.
Didier Drogba, eks pemain Chelsea, menyebut duet ini merupakan yang terbaik saat ini. “Neymar menciptakan peluang dan Kylian menyelesaikannya. Semuanya berjalan dengan bagus,” katanya.
Pujian Drogba tak berhenti di situ. “Duet ini menjadi kekuatan PSG. Kalau mereka tak ada, PSG tidak lagi kuat.”
Komentar Drogba ini tentu harus dipatahkan oleh semua pemain PSG. Dalam laga melawan Galatasaray di penyisihan Grup A, Liga Champions, dinihari nanti, Neymar masih dilarang bermain.
Pemain Brasil itu sedang terkena hukuman larangan dua kali main–sebelumnya tiga kali. Hukuman itu dijatuhkan UEFA setelah Neymar berkomentar miring tentang wasit yang memimpin laga PSG melawan Manchester United, Maret silam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar